USK Conferences, Aceh Surgery Update 2

Font Size: 
Penatalaksanaan Over Active Bladder (OAB)
Dr. dr.Jufriady Ismy, Sp.U (K)

Date: 2017-09-17 08:30 AM – 09:00 AM
Last modified: 2017-09-08

Abstract


Over Active Bladder merupakan suatu jenis urge incontinence (keluarnya urine secara tidak sadar yang terjadi ketika tekanan kandung kemih melebihi tekanan uretra selama fase pengisian) yang dihubungkan dengan keinginan kuat untuk buang air kecil.

Over Active Bladder adalah suatu symptom komplek yang termasuk kegawatdaruratan urologi dengan atau tanpa inkotinensia, frequensi, nocturia.International Continence Society mengklasifikasikan Over Active Bladder sebagai suatu sindrom dimana tak ada penyebab pasti yang ditemukan, dengan abnormalitas lokal yang didapatkan saat evaluasi diagnostik.

Over Active Bladder merupakan kondisi yang membuat kualitas hidup penderitanya menjadi turun. Kondisi ini membatasi dan menganggu kehidupan sehari-hari dan menyebabkan perasaan malu, cemas, takut, mudah marah, frustasi dan depresi yang berat. Keadaan basah/mengompol merupakan aspek terburuk dalam masalah ini, tapi keinginan kuat untuk buang air, panik mencari toilet dan ketakutan tak mampu menemukannya tepat waktu juga mempunyai peran.

The prevalence of OAB was similar in women and men, at 16.9% and 16%, respectively.            Walaupun morbiditas penderita Over Active Bladder tidak tinggi namun kualitas hidupnya sangat rendah dibandingkan penderita penyakit lainnya, misalnya diabetes. Penderita diabetes masih dapat melakukan kegiatan sehari-hari tanpa terganggu selama kadar gula terkontrol.

Full Text: PDF  |  PPT