Font Size:
Mampukah Persepsi Dan Self Concept Mempengaruhi Hard Working Ethics Pada Rintisan Kewirausahaan Remaja Ekonomi Marginal?
Last modified: 2018-09-01
Abstract
Potensi remaja modern dalam mengembangkan kreativitas, inovasi dan teknologi penciptaan rintisan kewirausahaan baru yang produktif layak mendapatkan apresiasi yang tinggi. Sayangnya, keterbatasan finansial pada masyarakat ekonomi marginal seringkali menjadi penyebab utama keraguan-raguan bertindak yang berakhir dengan kegagalan para remaja dalam mengembangkan cita-citanya. Sedangkan dari sudut pandang yang lain beranggapan latar belakang ekonomi yang terbatas dinilai sebagai pendorong semangat dan etika kerja keras para remaja yang ingin membuktikan dirinya untuk merubah nasib menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara persepsi dan self concept remaja ekonomi marginal terhadap tingkat hard working ethics dalam melakukan rintisan kewirausahaan. Dengan menggunakan instrumen kuesioner dan interview, penelitian kuantitatif yang menerapkan metode random sampling ini melibatkan sebanyak 117 orang siswa SMA salah satu sekolah gratis khusus untuk masyarakat tidak mampu di wilayah Bogor, Jawa Barat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa self concept para remaja ekonomi marginal memberikan pengaruh lebih besar terhadap peningkatan hard working ethics dibandingkan dengan variabel persepsi. Sedangkan secara simultan variabel persepsi dan self concept berpengaruh besar terhadap hard working ethics dalam melakukan rintisan kewirausahaan. Penelitian ini memberikan gambaran bahwa pendidikan soft-skill yang dilakukan oleh para akademis dan masyarakat sekitar menjadi kebutuhan utama para remaja ekonomi marginal untuk dapat membangun kemandirian serta mengembangkan kemampuan kewirausahaan bagi masa depan yang lebih baik.
Keywords
persepsi, self concept, hard working ethics, kewirausahaan