USK Conferences, Roundtable for Indonesian Entrepreneurship Educators 2018

Font Size: 
Social Action Dalam Meningkatkan Branding Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia
Sigit Pramono

Last modified: 2018-09-01

Abstract


Ringkasan Topik

Dalam era inovasi disruptif ini, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dituntut untuk melaksanakan pemasaran holistik untuk menciptakan nilai bagi pelanggan. Salah satu upaya yang dilakukan para pelaku UMKM adalah menciptakan model bisnis yang berbeda, unik dan dapat diterima sebagai sebuah entitas bisnis yang etis dan layak dibeli oleh konsumen. Pelaku UMKM tidak hanya dituntut untuk menganalisis lingkungan eksternal dan internal yang berubah dengan sangat cepat, tetapi juga menciptakan nilai dalam satu kesatuan kompetensi inti (core competences) yang diciptakan.

Tuntutan lingkungan bisnis dan inovasi disruptif ini kemudian mengarahkan pelaku UMKM untuk melakukan bisnis berbasis shared value yang dipercaya oleh pemiliknya. Berbagai contoh praktis adalah terciptanya social entrepreneurship yang meletakkan konsep sosial pada entitas bisnis yang dikembangkan. Konsep ini kemudian berkembang pesat pada era disruptif saat ini, dan ditunjang dengan perkembangan teknologi yang cepat, menghasilkan efek viral dan publisitas yang dapat meningkatkan value, citra merek maupun citra perusahaan secara keseluruhan.

Konsep social action ini sejalan dengan konsep corporate social responsibility (CSR) yang dikembangkan pada perusahaan bisnis berskala nasional maupun multinasional sebagai upaya strategis untuk meningkatkan reputasi perusahaan, citra merek maupun persepsi terhadap produk yang dipasarkan oleh perusahaan. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa CSR berpengaruh pada citra merek, brand attitude dan keinginan untuk membeli konsumen pada produk kafe berskala internasional (Wu & wang, 2014). Bukti praktis dan empiris ini mengindikasikan bahwa fenomena beraksi sosial dapat meningkatkan kesadaran konsumen terhadap merek dan citra perusahaan dan dapat dikemas sebagai keunikan UMKM dalam era disruptif ekonomi saat ini.

Oleh karena itu, penelitian ini akan mengkaji literatur dan studi terdahulu mengenai efek social action yang dilakukan oleh pelaku UMKM terutama kegiatan sosial yang berorientasi pada konsumen, lingkungan, dan komunitas baik yang dilakukan oleh pemilik pribadi maupun entitas UMKM secara keseluruhan dan efeknya terhadap citra merek serta citra UMKM di konsumen.

Metode

Penelitian ini merupakan working paper yang dikembangkan untuk menguji pengaruh aksi (kegiatan) sosial terhadap citra merek dan brand attitude pada produk yang dikembangkan oleh pelaku UMKM. Pada tahap ini penelitian ini merupakan penelitian konseptual dengan metode pengumpulan data dengan menggunakan studi literatur pada bukti empiris maupun praktis pada studi dan artikel ilmiah terdahulu.

Penelitian ini akan dilaksanakan dengan mengambil responden pelanggan entitas bisnis kecil dan menengah yang berfokus atau sedang mengkampanyekan aksi sosial yang berorientasi pada konsumen, lingkungan dan komunitas terkait.

 

Hasil dan Implikasi

Berdasarkan hasil studi literatur pada bukti praktis dan empiris di artikel ilmiah ditemukan bahwa perhatian terhadap aksi soslal yang dilakukan oleh pelaku bisnis, baik UMKM maupun perusahaan bisnis (manufaktur maupun jasa) memberikan efek pada citra merek dan citra perusahaan secara keseluruhan. Temuan-temuan yang didapatkan kemudian disusun menjadi sebuah model penelitian siap uji yang dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori terkait CSR dan aksi sosial yang dilakukan oleh para pelaku bisnis.

 

Keywords: social action, corporate social responsibility, citra merek, citra perusahaan, brand attitude.