USK Conferences, Roundtable for Indonesian Entrepreneurship Educators 2018

Font Size: 
MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING MELALUI ANALISIS SWOT
mutia arda

Last modified: 2018-09-01

Abstract


Dalam menjalankan suatu bisnis tentu harus dilengkapi dengan perumusan strategi  yang tepat agar tujuan bisnis dapat tercapai. Untuk efektifitas dan kesesuaian strategi bisnis agar dapat bersaing, membutuhkan strategi bersaing yang tepat dengan cara menyesuaikan antara kekuatan internal perusahaan dengan lingkungan eksternal perusahaan. Maka analisis SWOT merupakan salah satu alat yang tepat yang dapat digunakan dalam menentukan strategi bisnis untuk memenangkan persaingan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari berbagai alternative strategi yang tepat dalam pemasaran melalui berbagai pertimbangan diantaranya STP (Segmenting, Targeting dan Positioning), bauran pemasaran 4 P (Product, Price, Place, Promotion) dan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Threat) dalam hal ini adalah produk Batik Medan

Teknik analisa data yang digunakan adalah Matriks Faktor Strategi Internal (IFAS), Matriks Faktor Strategi Eksternal (EFAS) dan Matriks SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). Adapun yang dimaksud dengan analisis ini adalah untuk menggambarkan secara jelas peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya sehingga dapat menciptakan sebuah rencana tindakan dalam menangani masing-masing dari empat unsur tersebut (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman).

Didalam analisis SWOT ini digunakan pendekatan secara kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kualitatif merupakan suatu analisis yang digunakan tanpa mempergunakan perhitungan angka-angka, melainkan berdasarkan penilaian atau pendapat serta dasar-dasar yang dapat menunjang dalam pengambilan keputusan yang bersifat subyektif. Sedangkan pendekatan secara kuantitatif merupakan suatu cara analisis data menggunakan perhitungan angka-angka atau untuk menunjang proses analisis data tersebut. Penelitian yang dilakukan pada perusahaan untuk memperoleh data melalui Focus group discussion (FGD), wawancara dan dokumentasi.      Berdasarkan semua analisis tersebut diatas, alat yang dipakai untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi alternatif strategis perusahaan adalah dengan menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strength), dan kelemahan (weaknesses). Dengan menggunakan analisa SWOT dapat diperoleh hasil bahwa perusahaan dapat mengambil alternatif stategi ST, WT, SO dan WO.

Informasi  yang  didapatkan  kemudian  diolah menggunakan Matriks EFE, Matriks IFE, Matriks SWOT, Matriks IE, dan. Berdasarkan hasil analisis EFE dan IFE, matriks EFE dan IFE Pengrajin Batik Medan memiliki skor 0,95 dan 0,65. Posisi dalam kuadran matriks IE ditentukan dari skor total matriks IFE sebagai sumbu x dan matriks EFE sebagai sumbu y, dan dari hasil analisis tersebut dapat diketahui posisi Pengrajin Batik Medan berada dalam kuadran I. Posisi ini mengindikasikan  Pengrajin Batik Medan  berada dalam situasi yang sangat baik karena ada kekuatan yang dimanfaatkan untuk meraih peluang yang menguntungkan. Untuk itu dapat digunakan alternatif strategi 1 yakni pengembangan ( strategi agresif ).

Keywords


Pemasaran, strategi pemasaran, keunggulan bersaing, analisis SWOT. Batik Medan