Font Size: 

Penelitian studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran kimia di SMA Islam Al-Falah Aceh Besar. Subjek pada penelitian ini adalah siswa X IPA 2 yang berjumlah 20 orang yang semuanya perempuan dari populasi 84 siswa kelas X IPA. Jenis penelitian ini adalah  deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, angket tanggapan dan wawancara. Hasil observasi ditemukan bahwa persentase aktivitas siswa di kelas X IPA 2 dengan menggunakan lembar observasi sebesar 75,96% dengan kategori baik sedangkan guru sebesar 74,99% juga berkategori baik. Khusus untuk angket siswa disebar ke semua kelas X IPA terdiri dari 84 orang siswa dan semua guru kimia yang ada di sekolah tersebut sebanyak 3 orang. Tanggapan siswa diperoleh sebesar 77,38% jawaban positif dan 22,62% jawaban negatif, sedangkan untuk guru diperoleh 84,61% jawaban positif dan 15,39% jawaban negatif. Kesimpulannya adalah proses pembelajaran yang baik dapat membuat siswa lebih aktif dibandingkan guru, dengan kata lain guru harus menerapkan model pembelajaran berbagai macam untuk meningkatkan hasil belajar siswa bukan lagi menggunakan model konvensional