Penelitian ini didasarkan atas adanya kesulitan mahasiswa dalam memahami konsep fisika yang bersifat abstrak dengan beberapa tingkat reperesentasi, yakni makroskopik, simbolik, dan mikroskopik, sehingga diperlukan metode yang relevan dengan adanya model visual dan konseptual fisika, yang mendukung keterlibatan mahasiswa dalam memahami konsep-konsep fisika serta membekalkan efek iringan pembelajaran yaitu keterampilan berfikir kritis. Ilmu fisika merupakan salah satu rumpun ilmu yang mendasari perkembangan kemajuan sains dan teknologi, sehingga fisika dipandang sebagai suatu ilmu yang terstruktur dan terpadu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan berfikir kritis pada konsep fluida statis untuk mata kuliah fisika dasar dengan menggunakan multimedia berbasis simulasi PhET (Physics Education Technology). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan desain control group pretest - postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan fisika dan pendidikan kimia FKIP Universitas Malikussaleh. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling yang memiliki kemampuan yang sama, tanpa mengacak mahasiswa tiap kelasnya. Pengelompokan sampel terdiri dari dua kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis berupa soal pilihan ganda sebanyak 20 soal pretes dan postes. Pada tahap selanjutnya dilakukan uji hipotesis setelah data dinyatakan berdistribusi normal dan homogen. Uji perbedaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berfikir kritis mahasiswa kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Hasil uji t menunjukkan pembelajaran yang menggunakan simulasi PhET dapat meningkatkan keterampilan berfikir kritis mahasiswa, dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.