Pangan merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu kemanan pangan adalah persyaratan utama yang harus dimiliki oleh produk pangan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan dihasilkannya beragam jenis pangan yang bermutu, awet, praktis, tahan lama, dan menarik. Salah satunya dengan pemanfaatan bahan tambahan pangan (BTP) dan kemasan. Permasalahan yang muncul adanya kecurangan dari produsen pangan dengan menggunakan jenis-jenis BTP tidak mengikuti regulasi dan kemasan yang tidak sesuai dengan produk pangan. Jajanan merupakan produk pangan yang paling rawan terkontaminasi oleh BTP dan penggunaan kemasan yang tidak tepat. Pengabdian ini dilakukan bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi pada siswa SMP Negeri 14 Banda Aceh mengenai keamanan pangan dan bahaya-bahaya yang menyertainya. Kegiatan pengabdian telah berjalan dengan lancar, dilaksanakan oleh 6 orang Dosen Teknologi Hasil Pertanian yang dihadiri oleh para guru dan siswa SMP Negeri 14. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang dilakukan menunjukkan bahwa para siswa telah paham mengenai BTP dan kemasan-kemasan yang berbahaya bagi pangan, jika penggunaannya tidak sesuai peraturan.